Anggotanya umumnya berasal dari Suku Motu yang berasal dari pesisir di sekitar Port Moresby.
Pertarungan antarkelompok suku juga kadang-kadang meramaikan dunia hitam di Port Moresby. Selain Suku Motu, ada juga suku dari pegunungan yaitu Suku Tari.
Mahalnya rasa aman membuat pendatang maupun sebagian elite penduduk lokal hanya bisa menikmati keindahan kota ini dari balik kendaraan atau bangunan yang dikurung alat pengamanan.
Untuk bepergian terkadang harus beriringan dan dikawal ketat bak rombongan pejabat di Tanah Air. Karena kondisi itu, tak heran jika bisnis yang paling menguntungkan di kota ini adalah sekuriti.
Dampak lain, harga-harga serta biaya hidup menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan di kotakota lainnya.
Dalam pengamatan saya, harga hotel di kota ini juga merupakan salah satu yang paling mahal di dunia, tak terkecuali Tokyo maupun New York. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Seram! Kota Paling Berbahaya di Dunia Ini Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia