Follow Us

Kembali Bersuara, Ahli Virus Ini Sebut Pemeritah China Tutupi Asal Usul Virus Corona, Untuk Senjata?

Helna Estalansa, None - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 08:30
Ilustrasi virus corona
Pixabay

Ilustrasi virus corona

Dailymail.co.uk menginformasikan, Li Meng Yan juga mengklaim 'patogen yang dipersenjatai' itu sengaja dilepaskan oleh otoritas China secara tidak sengaja.

Virus korona kelelawar, yang dikenal sebagai RaTG13, umumnya diyakini oleh para peneliti sebagai sumber proksimal SARS ‐ CoV ‐ 2.

Itu terjadi setelah 'batwoman' Tiongkok, Dr. Zheng-Li Shi dari Institut Virologi Wuhan, menerbitkan sebuah artikel tentang Alam pada bulan Februari.

Baca Juga: Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona Bisa Menularkan Covid-19, Benarkah?

Dr Shi berpendapat bahwa virus corona berasal dari kelelawar yang membawa RaTG13, yang terbukti lebih dari 96 persen identik dengan virus COVID-19.

Urutan genom dari kelelawar coronavirus juga telah dipublikasikan di GenBank, database yang dimiliki oleh International Nucleotide Sequence Database Collaboration.

Tapi Yan membantah teori yang diterima secara umum, menambahkan bahwa data genom RaTG13 bisa saja dipalsukan.

Dia menulis dalam laporan barunya: 'Namun, tidak ada virus hidup atau genom utuh RaTG13 yang pernah diisolasi atau dipulihkan. Oleh karena itu, satu-satunya bukti 'keberadaan' RaTG13 di alam adalah urutan genomnya yang dipublikasikan di GenBank. '

Baca Juga: Beredar Kabar Jika Makanan dengan pH Tingga Bisa Lenyapkan Virus Corona, Cek Kebenarannya Berikut ini

Virus Corona Dibuat di China

Ahli virologi juga mengatakan di koran bahwa virus 'dibuat dengan menggunakan template virus (ZC45 / ZXC21) yang dimiliki oleh laboratorium penelitian militer di bawah kendali pemerintah Partai Komunis China (PKC)'.

Laporan tersebut berbunyi: "Kami menggunakan bukti biologis dan analisis mendalam untuk menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 harus merupakan produk laboratorium, yang dibuat dengan menggunakan template virus (ZC45 / ZXC21) yang dimiliki oleh laboratorium penelitian militer di bawah kendali pemerintah Partai Komunis China (PKC).

Source : Wartakotalive

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest