Pasien yang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona Bisa Menularkan Covid-19, Benarkah?

Minggu, 04 Oktober 2020 | 16:00
pixabay.com

Penularan virus corona (ilustrasi)

GridHype.ID - Pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi momok mengerikan bagi banyak orang.

Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 pun masih terus bertambah setiap harinya.

Sementara itu, tak sedikit masyarakat yang masih bingung dengan informasi terkait jenis virus corona ini.

Baca Juga: Studi Baru di China Menyebutkan Jika ASI Bisa Membantu Mencegah dan Menyembuhkan Pasien Covid-19

Padahal masih banyak yang perlu diketahui soal virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2 atau virus corona, penyebab Covid-19.

Namun perlunya masyarakat mengetahui juga, terkait potensi penularan pasien sembuh dari corona atau Covid-19 ke orang lain.

Maka muncul pertanyaan, apakah pasien sembuh dari corona masih bisa menularkan virus corona ke orang lain.

Baca Juga: Viral, Video Mayat 'Tercecer' di Jalan Raya Diduga Terjatuh dari Mobil Pikap yang Angkut Sejumlah Mayat Covid-19

Masih berpotensi menularkan

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.

"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).

Tonang menjelaskan pasien yang telah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.

Baca Juga: Kabar Sudah Kadung Tersebar, Gedung Putih Klarifikasi Kapan Persisnya Presiden Trump Terinfeksi Covid-19

Namun, meski memiliki antibodi, masih tetap bisa terjadi infeksi virus corona kembali dengan jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi.

"Selama ada virus yang masuk dan belum bisa dibersihkan itulah, ada potensi menularkan ke orang lain," ujar Tonang.

Oleh karena itu, mereka yang sudah dinyatakan sembuh tetap harus disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan.

Selain itu, menghindari 3K yaitu berada dalam kamar tertutup dengan ventilasi kurang, kontak erat dengan durasi yang lama, dan tak berada dalam kerumunan.

Baca Juga: Kondisi Trump Disebut Sangat Mengkhawatirkan, 48 Jam Kedepan Akan Jadi Masa Kritis dalam Perawatannya

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang sehat dan belum pernah terinfeksi.

Seberapa tinggi risiko kembali terinfeksi?

Tonang mengatakan, mereka yang pernah positif Covid-19 dan tidak mau menjalankan 3M dengan disiplin akan lebih berisiko terinfeksi kembali.

"Kalau mau (melakukan) 3M, seperti banyak dilaporkan akan menurunkan risiko penularan sampai tingga; sekitar 30 persen," ujar Tonang.

Baca Juga: Trump Mulai Alami Kesulitan Bernapas dan Kelelahan, Begini Kondisinya Setelah Dipindah ke RS Militer

Sekali lagi, ia menekankan, langkah 3M tersebut yaitu:

1. Masker

Selalu memakai masker dengan baik dan benar untuk menghambat jalur masuk dan keluar droplet atau aerosol (pada ruangan dengan ventilasi tidak baik) yang menjadi bagian dari proses penularan Covid-19.

2. Menjaga jarak lebih dari 1 meter

Menghindari kerumunan apalagi beraktifitas bersama dalam waktu lama dengan sirkulasi udara tertutup, termasuk makan bersama.

Baca Juga: Beredar Kabar Jika Makanan dengan pH Tingga Bisa Lenyapkan Virus Corona, Cek Kebenarannya Berikut ini

3. Mencuci tangan

Rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dengan benar selama 40-60 detik.

Jika tidak ada, dapat menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

Selain itu, Tonang mengatakan, risiko terpapar virus akan lebih rendah jika orang-orang menggunakan masker.

Baca Juga: Disebut Jadi Orang yang Tularkan Covid-19 Pada Trump, Begini Profil Sang Penasihat Cantik Hope Hicks yang Ternyata Mantan Model

"Kalau orang lain yang di dekatnya juga pakai masker, maka risikonya tinggal 5 persen," ujar Tonang.

Oleh karena itu, ia mendorong mereka yang telah sembuh dari Covid-19 tetap harus menjalankan 3M.

"Dengan demikian, virus yang terpaksa tetap masuk sudah tinggal sedikit."

Sementara orang itu sudah ada antibodi, maka segera dapat dibersihkan sehingga aman," lanjut dia.

Baca Juga: Wajib Tahu, Virus Corona Lemah Terhadap 3 Hal ini, Bisa Bantu Kita Terhindar dari Paparan Covid-19

Tidak hanya menjalankan 3M, Tonang juga mengimbau kepada orang yang sudah sembuh dari Covid-19 agar tetap menghindari 3K.

Yakni Kamar tertutup kurang ventilasi, Kontak yang erat dengan durasi lama, dan Kerumunan yang padat orang.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Apakah Pasien Sudah Sembuh dari Virus Corona Masih Bisa Menularkan Covid-19 ke Orang Lain?

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Wartakotalive

Baca Lainnya