GridHype.ID - Usai kabar Presiden Trump yang dinyatakan positif Covid-19 menyebar luas, pihak Gedung Putihpun angkat bicara.
Dialnsir dari Kompas.com, pihak Gedung Putih melaporkan bahwa dokter Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump salah bicara soal kapan persisnya Trump terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, Dr Sean Conley yang merawat presiden Trump mengatakan,
"Sekitar 72 jam setelah didiagnosa, pekan pertama Covid-19,
7-10 hari, adalah momen paling kritis dalam penyakit ini."
Ucapan itu kemudian mengundang sorotan dari banyak pihak, termasuk Editor BBC North American Jon Sopel dalam kicauannya di Twitter.
Pada Sabtu (3/10/2020), Sopel menjabarkan bahwa Trump baru mengumumkan dia positif Covid-19 sekitar 36 jam yang lalu, atau pada Kamis malam waktu setempat (1/10/2020).
"Konfirmasi baru datang darinya pagi. Jadi, dia selama ini mengidap virus corona sejak Rabu (30/9/2020) dan Gedung Putih tak memberitahukannya?," kata dia.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa Dr Sean Conley bermaksud mengatakan bahwa Trump berada pada "Hari ke-3" infeksi, dihitung mulai Kamis malam.
Baca Juga: 57 Tahun Selalu Menyala, Api Abadi Mrapen Padam Total Untuk Pertama Kalinya, Diduga Karena Hal ini
Gedung Putih juga mengatakan bahwa anggota lain dari tim medis Trump bermaksud mengatakan bahwa itu adalah "Hari ke-2" - bukan 48 jam - sejak obat eksperimental Regeneron diberikan kepada Trump.
Trump sendiri baru diterbangkan ke Rumah Sakit Militer Walter Reed pada Jumat petang waktu setempat (2/10/2020) setelah mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gedung Putih Klarifikasi Kapan Persisnya Presiden Trump Terinfeksi Covid-19"