Mereka menghadapi kritik karena makin meningkatnya kasus corona di Polandia.
Pendekatan Szumowski pada tahap awal pandemi menjadikannya politisi paling tepercaya di Polandia pada bulan April, tetapi citranya telah dirusak oleh skandal pembelian ventilator dan masker.
Meski begitu Szumowski membantah melakukan kesalahan itu.
Szumowski awalnya berencana mengundurkan diri awal tahun ini tapi bertahan untuk menghadapi krisis ini dan akhirnya memutuskan berhenti pada Agustus.
Saat mundur, negara berpenduduk 38 juta itu telah melaporkan total 57.876 kasus virus corona dan 1.896 kematian.
Szumowski kemudian digantikan oleh Adam Niedzielski.
3. Pakistan
Menteri kesehatan de facto Pakistan Zafar Mirza mengundurkan diri pada Rabu (29/7/2020) di tengah pandemi.
Dilansir Reuters, Kamis (30/7/2020), dia mundur dengan alasan kritik terhadap penasihat pemerintahnya yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Mirza termasuk di antara beberapa asisten khusus perdana menteri, atau SAPM, yang menghadapi kritik dari partai-partai oposisi karena menjadi anggota parlemen berkebangsaan ganda atau tidak terpilih.
“Karena diskusi negatif yang sedang berlangsung tentang peran SAPM dan kritik pada pemerintah, saya memilih mundur,” katanya dalam pernyataan yang diposting di Twitter.