Tidak disebutkan secara spesifik sampai kapan pemblokiran TikTok bakal ditangguhkan.
Yang jelas, warga AS saat ini masih bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi TikTok dengan bebas.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Membedakan Gejala Covid-19 dengan Flu Biasa, Jangan Sampai Salah Lagi
Terus didesak AS
Sebagai informasi, pemerintah Trump bersikeras untuk memblokir TikTok dari toko aplikasi Google dan Apple sejak Agustus lalu.
TikTok dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan nasional karena dicurigai memata-matai pengguna dan meneruskan informasinya ke Pemerintah China.
Oleh karena itu, Trump memaksa TikTok harus dimiliki oleh perusahaan asal AS, sehingga operasinya terpantau dan tidak mengancam keamanan nasional.
Untuk hal ini, TikTok beberapa pekan lalu menunjuk Oracle sebagai "mitra tepercaya" untuk mengelola data pengguna asal AS.
Trump awalnya memberi ByteDance tenggat waktu selama 45 hari hingga pertengahan untuk finalisasi penjualan TikTok ke perusahaan AS. Belakangan, deadline itu diperpanjang 90 hari hingga 12 November mendatang.
Meski Nichols mengabulkan permintaan TikTok agar tidak memblokir aplikasi tersebut pada 28 September, ia menolak mosi terkait pemblokiran lainnya terkait bisnis TikTok yang direncanakan bakal efektif pada 12 November tadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blokir TikTok dari Toko Aplikasi di AS Ditunda"