Beberapa ahli dan pengembang vaksin di Barat telah memperingatkan terhadap otorisasi dini vaksin virus Corona sebelum uji coba tahap terakhir selesai.
Zheng Zhongwei, seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, kabinet China, Dewan Negara, menyetujui rencana uji coba untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 pada akhir Juni.
"Setelah persetujuan, kami mengomunikasikan dan memberi tahu perwakilan terkait dari kantor WHO di China dan memperoleh pemahaman dan dukungan dari WHO," katanya dalam konferensi pers.
China telah menjadi salah satu pemain terbesar dalam perlombaan global untuk mengembangkan vaksin virus Corona.
Saat ini China memiliki 11 vaksin dalam uji klinis dan empat dalam uji coba tahap 3.
Secara global, ada 38 vaksin dalam uji coba manusia, sembilan di antaranya telah mencapai tahap pengujian terakhir, menurut WHO.
Bulan lalu, Zheng mengungkapkan dalam wawancara dengan CCTV, China telah menggunakan vaksin virus Corona eksperimental pada orang-orang dalam profesi "berisiko tinggi" sejak 22 Juli.
Pekerja yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk personel medis garis depan, personel pencegahan epidemi, staf medis di klinik demam, dan petugas bea cukai dan perbatasan, memenuhi syarat untuk menerima vaksin uji coba tersebut.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | Nabila N C |
Editor | : | Linda Fitria |
Komentar