GridHype.ID - Saat ini dunia masih berjibaku menanggulangi wabah Corona atau Covid-19.
Tiap hari jumlah pasien terinfeksi masih saja bertambah di seluruh dunia.
Namun, belakangan China justru mengalami ancaman lain dan bukan dari Virus Corona.
Baca Juga: Bikin Meringis, Nagita Slavina Beri Makanan Sultan Buat Peliharaannya, Netizen : Minder Sama Kucing
Melansir Daily Mail, Jumat (18/9/2020), sebanyak 3.245 orang terjangkit brucellosis.
Hal itu dilaporkan oleh pejabat kesehatan di Lanzhou, tempat wabah ini merebak.
Brucellosis sendiri sebeneranya bukan penyakit baru karena sudah ada sejak dulu.
Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri antara manusia dengan hewan atau produk hewani yang sudah tercemar.
Baca Juga: Dianggap Remeh, Kurang Tidur Nyatanya Punya Dampak Buruk, 15 Menit Saja Bisa Bikin Tubuh Melar!
Penyakit ini juga dikenal sebagai demam Mediterania atau demam Malta.
Efeknya, manusia akan merasakan sakit kepala, kelelahan, demam, dan otot nyeri.
Di kasus Lanzhou sendiri, semua bermula saat pabrik biofarmasi menggunakan disinfektan kedaluwarsa dalam produksi vaksin Brucella untuk hewan.