Pusat Sumber Daya Biologis mengatakan, bahwa mayat-mayat ini diperlakukan dengan hormat bahwa penemuan ini hanya kesalahpahaman, lapor New York Times.
Sebelum ini, FBI menggeledah properti ini tahun 2014, di mana lokasi ini disebut sebagai lumbung perdagangan bagian tubuh mansia yang dijual secara ilegal.
Mantan agen FBI, Mark Cwynar mengatakan, dia secara pribadi mengamati adegan mengerikan di dalam rumah itu.
Termasuk potongan-potongan tubuh, dengan anggota badan yang tidak memiliki alat vital, bagian-bagain tubuh yang saling bertumpukan satu sama lain.
Akibat temuan itu, fasilitas itu sekarang ditutup. Perusahaan swasta yang menjual bagian tubuh ini di yakini mendapat keuntungan mulai 2.330 pound (Rp40 juta) untuk seluruh tubuh.
Baca Juga: Viral Video Alphard Penyok Menabrak Sepeda, Jangan Salah Paham Dulu Begini Penjelasannya
Kemudian, untuk tubuh tanpa bahu, kepala, dan lutut dijual dengan harga hingga 301 pound (Rp5,2 juta).
Pemilik Sumber Daya Biologis, Stephen Gore, dijatuhi hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan karena melakukan bisnis ilegal tahun 2015.
Gore, menangis dan mengaku bersalah, dia juga diperintahkan membayar 97.223 pound sebagai kompensasi (Rp1,6 miliar).
Hingga kini Arizona, belum menerapkan undang-undang yang memaksa perusahaan donor tubuh untuk memiliki lisensi beroperasi.