"Saya tidak mau Anda mengambil kesimpulan, mau sok adu gagasan. Enggak penting, adu fakta saja kalau Pak Muzzammil bisa menunjukkan klaimat persis yang bisa membuat orang percaya UI mengajarkan seks bebas, kita hormati," tandasnya.
Pihak UI Tuntut Klarifikasi
Pihak civitas akademika Universitas Indonesia (UI) menanggapi balik komentar politisi PKS Almuzzammil Yusuf terkait materi ospek kampus.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Dosen Ilmu Politik FISIP UI, Reni Suwarso, dalam tayangan Kompas Petang, Sabtu (19/9/2020).
Pihak UI lalu menuntut penjelasan dan permintaan maaf Almuzzammil yang meminta video materi ospek itu tidak ditayangkan lagi.
"Surat itu sudah dikirimkan kepada Pak Rektor, Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Majelis Wali Amanat, Senat Akademi, Dewan Guru Besar, semuanya merespons positif," ungkap Reni Suwarso.
"Mereka sangat mengapresiasi surat tersebut dan akan segera menindaklanjuti menjadi satu tindakan konkrit dari Universitas Indonesia," lanjutnya.
Ia membenarkan tuduhan Almuzzammil dapat mengandung unsur pidana, sehingga dapat diperkarakan.
Reni lalu menegaskan sikap UI yang merasa telah difitnah dan dituduh sembarangan oleh politisi PKS tersebut.
"Yang pertama, kami civitas akademika sangat yakin bahwa pimpinan universitas seperahu dengan kami sehingga mereka akan menindaklanjuti," tuturnya.