Termasuk pedang samurai yang dijadikan penghias dinding di kamar rumahnya di Nologaten.
"Dia penyuka budaya Jepang makanya dulu dia kuliah mengambil jurusan sastra Jepang," ujarnya.
Keinginannya untuk lebih mengenal budaya Jepang akhirnya tersampaikan setelah Rinaldy menerima beasiswa pendidikan S2 di Kota Tokyo Jepang.
Ia kuliah di Tokyo University of Foreign Studies.
Dari situ dia kemudian melanjutkan perjalanan hidupnya ke sebuah perusahaan Jepang yang berbasis di Jakarta yakni PT Jaya Obayashi.
Kondisi pernikahannya
Soal bagaimana kehidupan rumah tangga Rinaldy dengan istri Jepangnya itu, Hutabarat mengaku tidak tahu persis.
"Status dengan istri yang di Jepang istri sah. Saya kurang tahu pasti sekarang bagaimana. Perempuannya pramugari di Jepang. Belum ada info mau ke sini. Tapi dulu pernah ke sini tidur di sini juga," ucap Hutabarat.
Hutabarat terakhir kali bertemu dengan Rinaldy pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Kapolrestabes Bandung Imbau Agar Warga di Luar Tak Datang ke Kota Bandung, Ada Apa?
"Kalau pulang ke Sleman dia cuman sebentar, paling dua sampai tiga hari. Biasanya kalau dia pulang ke sini, jalan-jalan sekeluarga besar untuk makan-makan," katanya.