Follow Us

Dipamerkan dalam Kandang Simpanse di Kebung Binatang New York, Kisah Ota Benga si Manusia Kerdil Asal Afrika ini Berakhit Tragis

None - Rabu, 16 September 2020 | 13:15
Ota Benga
MISSOURI HISTORICAL SOCIETY

Ota Benga

Kebun binatang Bronx menghentikan pameran Ota Benga di kandang simpanse, namun pemuda itu malah diburu oleh pengunjung ketika berjalan di halaman kebun binatang.

Ota Benga akhirnya dipindahkan ke Howard Coloured Orphan Asylum di New York yang dijalankan oleh Pendeta Afrika-Amerika James H Gordon.

Baca Juga: 7 Kelainan Genetik Paling Unik di Dunia yang Mungkin Hanya Bisa Kita Temui Sekali Seumur Hidup

Pemindahannya itu disebabkan sebuah insiden yang diduga dilakukan Ota Benga.

Pemuda Afrika itu dikabarkan mengancam penjaga kebun binatang dengan pisau.

Setelah menjalani kehidupan sementara di panti asuhan Howard, Benga dipindahkan lagi ke Seminari Lynchburg, Virginia.

Di Lynchburg, gigi Ota Benga yang runcing ditutup (orang Pigmi Afrika kerap mengikir gigi mereka menjadi runcing sebagai budaya yang mereka anggap 'indah').

Nama Ota Benga pun diganti menjadi Otto Bingo.

Dia bahkan sempat bekerja di pabrik tembakau sebelum beralih ke pekerjaan serabutan demi bisa mendapatkan tempat untuk tidur.

Dia juga mencoba berteman dan menuturkan kisahnya meski sulit meyakinkan pada setiap orang bahwa ceritanya yang terdengar 'mustahil' itu benar adanya.

Pada 22 Maret 1916, Ota Benga bunuh diri dengan menembakkan pistol curian ke jantungnya.

Sebuah akhir hidup yang tragis untuk seorang pemuda pigmi Afrika yang tak pantas menderita.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest