Pokoknya Nike hanya berpesan jika dirinya ingin disandingkan dengan Marilyn Monroe," pungkasnya.
Kepergian Nike Ardilla di puncak kesuksesannya kala itu memang menggores kepedihan bagi para penggemarnya.
Sebelumnya diketahui Nike Ardilla meninggal dunia pada 19 Maret 1995 silam dalam sebuah kecelakaan, di Jalan RE. Martadinata, Bandung.
Tak sendiri, Nike mengalami kecelakaan bersama dengan Sofiatun, managernya.
Setelah kecelakaan terjadi muncul berbagai kabar yang simpang siur tentang penyebab kematian sang artis.
Melansir dari Tribun Timur, sang manajer, Sofiatun, sebagai saksi kunci mengungkapkan penyebab kematian Nike Ardilla.
Menurutnya, tak seperti biasa Nike Ardilla memutuskan untuk menyetir mobilnya.
Ia mengatakan saat itu kondisi jalanan sepi sehingga Nike mempercepat laju mobilnya agar segera sampai ke Bogor karena ada jadwal syuting.
"Kita mempercepat karena jam 8.00 WIB kita harus sampai Bogor lagi untuk syuting,"
"Kita jalan, di depan ada mobil warna merah kita mau nyalip karena itu mobil pelan-pelang banget, terus dari arah berlawanan, ada Taft kenceng," kata Atun.