"Nenek kita seorang pelaut jadi perangnya di laut anak cucunya ikutan berenang di laut, mati di laut , perang di laut, cari rejeki di laut, cari makan di laut, ..... Ambil positif nya aja kalo tawuran di laut jadi gx bikin macet atau bikin resah pengguna jalan di yg berada di darat," tulis akun @roizxs.
"Manteplah.... Mati. Jadi makanan ikan sapu sapu," tulis akun @issmilep.
"Berasa nonton one piece," tulis akun @najib_charming_14 .
"Di darat tawuran manusia pada benci,kalo di laut mah ga ada yang terganggu," tulis akun @anggasyahpt.
Sebelumnya, tawuran antar remaja di laut pernah terjadi di lokasi yang sama pada 11 Agustus 2020 lalu.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, aksi tawuran antar remaja itu sering terjadi.
"Sering terjadi baru-baru ini, setiap hari. Yang di laut iya, setiap hari," kata Firman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (11/8/2020) sore.
Menurut Firman, tawuran di laut ini biasanya terjadi antar dua kelompok remaja yang saling berseberangan.
Meskipun bukan warga setempat, para bocah ini biasanya melompat dari daratan di RW 01 dan daratan di RW 04 Kalibaru menuju ke laut.