Gusti Noeroel adalah anak tunggal putra adipati Keraton Jawa Kota Solo, Praja Mangkunagaran, KGPAA Mangkoenagoro VII, dari permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Timoer.
Namun, Gusti Noeroel bukanlah putri keraton biasa.
Kisahnya pun ada di museum Ullen Sentalu di Yogyakarta.
Foto-foto dan cerita tentang Gusti Noeroel yang dipaparkan dan dipampangkan memang sangat mengesankan.

Tarian Sari Tunggal oleg Gusti Noeroel ditampilkan di Den Haag 1937
Di usia 15 tahun, ia sudah terbang ke Belanda untuk menari di acara pernikahan anak Ratu Wilhelmina.
Dari situ, pemberitaan tentang dirinya pun mulai dilirik oleh media massa internasional.
Melansir dari Nova Rabu, (09/09/2020), ia merupakan sosok perempuan yang memiliki paras sangat rupawan, modis dalam berpakaian serta berani bereksperimen, dan yang tak kalah mengagumkan adalah ia berpikiran sangat bijaksana dan modern.
Bagaimana tidak, perempuan di era tersebut bisa disebut sulit mendapatkan jodoh ketika di usia 20 tahun belum juga menikah.
Baca Juga: Coba 7 Trik Berikut ini Untuk Menghemat Kuota Saat Lakukan Zoom Meeting
Namun, ia memilih untuk tetap pada pendiriannya, yaitu belum menikah.