Gridhype.id-Buah kersen atau buah yang sering disebut talok oleh orang jawa ini kerap kali kita temukan di pinggir jalan.
Buahnya berwarna hijau dan menjadi merah ketika matang.
Lebih sering dimangsa burung atau kelelawar.
Baca Juga: Ambil Peluang di Tengah Pandemi Virus Corona, Orang-orang Kaya di Asia Tengah Timbun Uang Tunai
Padahal rasanya manis meski daging buahnya kecil dan tak umum kulitnya dimakan, sementara amat susah untuk mengupas kulitnya.
Nama Latin dari tanaman ini adalah Muntingia calabura.
Tanaman ini sebenarnya mudah dan cepat tumbuh.
Tingginya bisa mencapai 10 meter.
Meski terkesan diabaikan, namun tanaman ini memiliki banyak manfaat.
Saking kaya manfaatnya, buah ini kini dihargai sangat mahal yaitu Rp400 ribu per kilogram. Wow!
Julia F Morton dalam bukunya “Fruits of Warm Climates” tahun 1987, menguraikan, setidaknya, ada 12 jenis senyawa yang terkandung dalam buah talok.
Baca Juga: Tak ada Angin dan Hujan, Anggota Keluarga Raffi Ahmad Ada yang Positif Covid-19, Siapa?
Setiap 100 gr buah talok terkandung:
Air: 77,8 g Serat: 4,6 g Vitamin C (antioksidan): 80.5 mgLemak: 1,56 g
Zat besi: 1,18 mg ?Karotin: 0,019 mgProtein: 0,324 g Fosfor: 84 mg Niacin: 0,554 mgKalsium: 124,6 mg Vitamin B1 (Tiamin): 0,065 mg Riboflavin: 0,037 mg
Sementara dari stuartxchange.org kita bisa mengambil manfaat kesehatan dari pohon kersen.
1. Antibakteri
Menurut beberapa penelitian, kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik standar yang biasa digunakan dalam dunia medis.
Para peneliti juga menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.
2. Antioksidan
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kadar antioksidan yang tinggi dalam buah kersen.
Antioksidan bertugas untuk menguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
3. Antiseptik
Rebusan daun kersen dapat membunuh mikroba atau bisa digunakan sebagai antiseptik.
Daun kersen terbukti bisa membunuh bakteri, termasuk: C. diphtheriae, S. aureus, P. vulgaris, S. epidermidis, dan K. rhizophil.
Sifat anti-bakteri itu berasal dari senyawa yang terkandung dalam daun kersen, seperti tanin, flavonoid, dan saponin.
4. Anti-inflamasi
Rebusan daun kersen juga memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) dan juga dapat menurunkan demam.
5. Anti-tumor
Daun kersen juga dilaporkan memiliki efek anti-tumor. Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh daun kersen diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
6. Mengobati asam urat
Di Indonesia, buah kersen sering digunakan untuk mengobati asam urat. Buah kersen juga terbukti dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit asam urat.
7. Melindungi jantung
Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat melindungi miokardium yang berdampak pada penurunan yang signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.
8. Kram perut
Bunga kersen dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan untuk mengobati kram perut. Kita hanya perlu merebus bunga kersen dan meminum airnya.
9. Anti-kanker
Salah satu studi menemukan adanya sifat anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.
Jika merasa malu memakan buah kersen atau talok, cobalah dibuat sirup seperti berikut ini.
Alat :
- PanciEmberCobek (penumbuk)Botol untuk mengemasSaringan
- Buah kersen matang (warna merah)Gula pasirKayu ManisGaramVanillaKayu Manis
- Cuci buah kersen yang sudah matang menggunakan air sampai bersih
- Pisahkan daging buah kersen dari kulitnya. Caranya, tumbuk buahnya lalu rebus dengan perbandingan air dan kersen 1 :3.
- Setelah itu sambil direbus tambahkanlah dengan gula menggunakan perbandingan 1:2 ditambah garam, vanilla, kayu manis secukupnya saja.
- Apabila telah mendidih, saringlah menggunakan saringan agar ampasnya hilang.
- Pakai sirup tersebut sebagai sirup alami.