Sementara lainnya, berencana menggunakan uang tunai mereka untuk kebutuhan bisnis serta menjalin kemitraan di perusahaan.
Kondisi ini mencerminkan tren yang lebih luas.
Perusahaan ekuitas swasta terkemuka memiliki dana sekitar US$ 1,6 triliun menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Setelah virus corona berhenti diperkirakan kesepakatan ekuitas swasta akan mengguncang pasar global.
Namun, pemegang uang tunai kemungkinan akan melewatkan reli pasar secara besar-besaran ketika Indeks MSCI ACWI di Asia Pasifik melonjak sekitar 43% atau terendah sejak Maret.
Baca Juga: Diundang Garuda Indonesia, Outfit Atta Halilintar Bersama Menteri Perhubungan Jadi Sorotan Netizen
Aset Tumbuh
Pertumbuhan aset di DBS Private Bank meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi S$ 5 miliar pada semester pertama, kata Poon.
Dana tersebut berasal dari berbagai tujuan, termasuk kantor keluarga di Amerika Serikat, Eropa, dan tempat lain yang melihat Singapura sebagai yurisdiksi yang kuat.
Orang kaya di dunia mendirikan kantor milik keluarga dalam jumlah yang lebih besar dan memilih Singapura sebagai basis, kata Wakil Direktur Otoritas Moneter Singapura Spencer Hsu pada Juli lalu.