"Nanti bisa ke Jogja, pulang ke rumah Jogja, nyekar ke mama papa dan juga kakek nenek, dan komunikasi di beberapa pondok pesantren juga dan bisa belajar di sana,” ungkapnya.
Sebelum memiliki niat menjadi ustadzah, Roro juga sempat banyak menimba ilmu agama ketika masih di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Ia mengaku banyak mendapatkan ilmu dari orang-orang di sana.
Ilmu-ilmu tersebut dianggap dapat membuatnya menjadi lebih baik lagi.
Lebih lanjut, niat Roro untuk menjadi ustadzah memang sudah mendapat dukungan dari keluarganya.
"(Keluarga) Sangat support.
Apapun hal positif itu alhamdulillah keluarga support pasti tidak ada yang menyia-nyiakan kepercayaannya.
Karena kan nyai pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal," tutup Roro Fitria.
Editor : Dian Septina
(*)