Foto-foto telanjang dadanya juga beredar di aplikasi Snapchat dan bisa diakses murid-muridnya sendiri.
Kandice juga diduga memberi tahu bocah lelaki itu bahwa dia mungkin hamil dengan bayinya setelah tidur bersamanya setelah malam penghargaan olahraga di sekolah menengah di Buckinghamshire.
Kandice mengatakan kepada polisi bahwa akunnya telah diretas.
Dia juga membantah serangkaian tuduhan yang melibatkan bocah itu dan termasuk melanggar posisi kepercayaan.
Kepala sekolahnya dikatakan mengetahui tentang dia berhubungan seks dengan bocah lelaki itu setelah foto toplessnya beredar di sekitar sekolah menengah.
Pengadilan Mahkota Aylesbury diberi tahu bahwa Kandice mendekati bocah itu pada hari penghargaan olahraga sekolah dan menambahkannya di Snapchat.
Jaksa penuntut menuduh bahwa guru itu menjemput anak muda itu dengan mobilnya dan membawanya ke daerah terpencil tempat dia berhubungan seks dengannya.
"Kasus ini tentang seorang guru dewasa yang melakukan hubungan seksual dengan seorang murid di sekolah tempat dia mengajar," ujar jaksa penuntut, Richard Milne.
Kandice menyangkal tiga dakwaan menyebabkan atau menghasut seorang anak berusia di bawah 15 tahun untuk melakukan tindakan seksual.