Meski hubunagn antara stres dengan munculnya uban masih diperdebatkan, menurut profesor klinis dermatologi di Pusat Medis Langone University New York Doris Day hal tersebut berkaitan dengan mempercepat usia genetik.
Artinya, jika ada gen beruban yang dimiliki, stres dapat membuat rambut menjadi lebih cepat beruban, kecuali jika ada upaya mengelola stres.
2. Keturunan
Uban juga disebut berkaitan dengan genetik seseorang.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communications menemukan satu varian gen yang terkait dengan uban.
Gen tersebut, menurut Day, diturunkan oleh orangtua. Hal tersebut persis seperti kebotakan yang juga bisa terjadi karena gen yang diturunkan orangtua.
Baca Juga: Anti Ubanan, Begini Cara Mudah Atasi Rambut Putih Membandel di Kepala, Cuma Pakai Bawang Merah!
3. Kondisi autoimun
Salah satu kondisi autoimun bernama alopecia areata bisa menyebabkan rambut seperti beruban.
National Alopecia Areata Foundation (NAAF) mengatakan bahwa orang-orang dengan kondisi ini mengembangkan bercak-bercak kecil, bulat, dan halus di kulit kepala, dan mereka dapat sepenuhnya kehilangan rambut di kepala atau tubuh mereka.
Baca Juga: Keramas Juga Ada Caranya, Jangan Sampai Salah Biar Kulit Kepala Tetap Sehat