Follow Us

Kasus Harian Semakin Melonjak, Pakar Epidemiolog Sebut Indonesia Masuki Fase Kritis Covid-19, Bulan Ini Perkiraan Puncaknya

Nabila N C, None - Minggu, 30 Agustus 2020 | 14:15
Pasien Covid-19 yang sudah sembuh bisa mengalami 7 gangguan kesehatan menyiksa ini.
Kompas.com

Pasien Covid-19 yang sudah sembuh bisa mengalami 7 gangguan kesehatan menyiksa ini.

"Untuk melihat secara valid berapa kasus baru harian, tentu harus diakukan dengan testing yang optimal, baik kuantitas maupun kualitas," jelas dia.

Baca Juga: Sumringah Komplainnya Direspon, Lutfi Agizal Pamer Pers Rilis KPAI Soal kata 'Anjay', Nikita Mirzani : Mendingan Ini Akun Kita Report Berjamaah!

"Bila ini tak bisa kita nilai, itu bukan sesuatu yang aman-aman saja. Malah sebaliknya, kita berada dalam posisi yang rawan karena kita tidak bisa menilai situasi sesungguhya di wilayah tersebut," lanjut Dicky.

Indikator kedua adalah infection rate yang juga dipengaruhi oleh kapasitas testing.

Dicky menyebut infection rate tersebut bisa menilai seberapa parah virus corona telah menyebar.

Baca Juga: BLT 600 Ribu Tahap 2 Segera Cair, Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Gampang Banget, Mulai dari Aplikasi Mobile Sampai Kirim SMS ke Nomor Ini!

Ketiga, positivity rate baik pada level nasional maupun daerah yang berada di atas rata-rata global atau indikator WHO, yaitu di bawah 5 persen.

"Rata-rata kita di atas 10 persen, belum pernah turun di bawah 10 persen. Tentu ini situasinya rawan," kata Dicky.

Indikator terakhir untuk menilai bahwa Indonesia berada pada fase rawan adalah persentase penggunaan tempat tidur rumah sakit yang menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Berikan Hadiah Spesial untuk Sarwendah, Betrand Peto Melongo saat Tahu Harga Kadonya: Ai Nggak Habis Pikir

Menurut dia, setiap daerah harus melakukan evaluasi terhadap indikator-indikator tersebut untuk melihat sejauh mana tingkat keseriusan kondisi Covid-19.

Oleh karena itu, Dicky mengimbau agar semua daerah menguatkan testing dan tracing, sehingga mendapatkan data yag memadai secara epidemiologi.

Source : Stylo.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest