GridHype.ID - Hingga hari ini angka kasus virus corona masih belum menunjukkan penurunan.
Terlebih, pandemi corona masih menghantui berbagai negara di dunia.
Dilansir oleh worldometers.info, tercatat hinggapukul 08.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia hari ini per Minggu (30/8/2020) yakni mencapai 25.153.561 kasus.
Menurut epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengingatkan agar Indonesia terus melakukan penguatan kuantitas dan kualitas testing virus corona.
Baca Juga: Didi Riyadi Ngaku Pernah Dipepet Bunga Zaenal saat Syuting Bareng, Nikita Mirzani: Masa Sih?
Menurutnya, Indonesia saat ini telah memasuki fase awal kritis akibat Covid-19.
"Indonesia ini sudah memasuki fase kritis awal yang diperkirakan mengalami puncak di awal Oktober 2020, khususnya Jawa. Ini bisa berlangsung lama, bisa sampai akhir tahun," kata Dicky dilansir dari Kompas.com, Rabu (26/08).
Apa indikator fase kritis ini?
Dicky menyebutkan, ada beberapa indikator yang mendasari bahwa Indonesia kini sudah memasuki fase kritis pandemi virus corona.
Pertama, jumlah kasus baru harian yang semakin tinggi.
Hingga saat ini, menurut Dicky, hanya DKI Jakarta yang bisa dinilai secara valid karena memiliki cakupan tes memadahi dan memenuhi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu tes per seribu per minggu.