GridHype.ID - Viralnya film pendek Tilik membuat para pemeran yang ikut berperan di dalamnya ikut tenar.
Salah satunya adalah Siti Fauziah yang berperan sebagai Bu Tejo.
Sosok Bu Tejo dalam film yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo itu tampak begitu meninggalkan kesan bagi para penonton.
Hal yang lucu justru disampaikan oleh Siti Fauziah.
Ya, artis peran itu justru tertawa saat melihat kembali perannya sebagai Bu Tejo.
Ia mengatakan bahwa sosok Bu Tejo mewakili kebiasaan bergosipnya.
"Tapi sebenarnya kalau mau tahu itu, aku tuh kalau lihat lagi filmnya, 'Ya Allah, aku kok kayak gitu banget'," kata Siti Fauziah dalam siaran langsung Instagram @cgv.id, Selasa (26/8/2020).
Siapa sangka Siti Fauziah sempat diprotes sang sutradara saat pertama kali melihat aktingnya.
"Dia bilang, 'Mbak, jangan terlalu antagonis, Mbak. Dia enggak antagonis di sini, dia enggak jahat', 'oh ngono?', 'Jadi tipis-tipis wae'. Jadi jengkelin gitu, menjengkelkan gitu lho," ungkap Siti Fauziah.
"Kan kelihatan di situ, dia enggak perlu marah-marah, tapikan kesal sama omongannya," ujar Siti Fauziah melanjutkan.
Perempuan yang akrab dipanggil Ozi itu kini mulai dikenal banyak orang berkat film karya rumah produksi Ravacana itu.
Ia dinilai sukses membawakan peran Bu Tejo yang mampu membuat kesal banyak orang itu.
Film Tilik sendiri bahkan menjadi perbincangan hangat berhari-hari dan memantik berbagai diskusi di dunia maya.
Bahkan film itu kini telah ditonton oleh 10 juta penonton sejak dirilis pada 17 Agustus 2020 lalu.
Tilik sendiri bercerita mengenai sosok Dian yang dikenal sebagai kembang desa di lingkungannya.
Banyak lelaki yang berusaha mendekatinya.
Warga desa pun mulai menggunjingkan soal dirinya dan status lajangnya.
Baca Juga: Bikin Melongo, Adik Nagita Slavina Ternyata Punya Latar Pendidikan dan Posisi Jabatan yang Mentereng
Hingga obrolan mengenai Dian ini terus berlanjut saat para ibu-ibu berada dalam sebuah truk hendak menjenguk (tilik) Bu Lurah di rumah sakit di kota.
Selain itu, ada sosok Yu Ning (Briliana Desy) yang selalu mengingatkan Bu Tejo untuk tidak memfitnah tentang Dian.
Perjalanan tilik naik truk oleh sekumpulan ibu-ibu itu malah menjadi penuh gosip.
Menariknya, semua dikemas dengan kearifan lokal di Indonesia.
(*)