Baca Juga: Jangan Tergiur Hanya Karena Murah, Ketahui Bahaya Tersembunyi Saat Membeli Ponsel Android Murah
Ia merupakan seorang profesor bioteknologi di University of Pennsylvania, yang telah mempelajari efek kesehatan dari energi frekuensi radio selama hampir 50 tahun.
Kenneth Foster mengatakan bahwa Pall dan aktivis 5G lainnya telah memetik temuan dari studi yang mendukung pandangan mereka.
"Tapi yang tidak kami butuhkan adalah lebih banyak memancing ekspedisi dan mengambil dari literatur."
"Kami membutuhkan tinjauan yang lebih sistematis dari penelitian yang ada dan studi yang lebih baik yang berfokus pada titik akhir yang berhubungan dengan kesehatan," tutup Foster.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nextren dengan judul, Jaringan 5G Disebut Berbahaya Hingga Picu Penyakit Kanker, Benarkah?