Gridhype.id- Disejumlah smartphone, jaringan 5 G mulai diterapkan termasuk di negara Indonesia.
Walaupun untuk di Indonesia jaringan 5G belum resmi untuk digunakan karena regulasinya yang belum jelas.
Meski begitu negara lain seperti China dan Amerika Serikat sudah bisa menggunakan jaringan ini.
5G dianggap menghasilkan gelombang radio yang digunakan untuk mentransmisikan 5G menyebabkan virus atau melemahkan sistem kekebalan, membuat seseorang lebih rentan terhadap Covid-19.
Namun pernyataan tersebut tidak berdasar buktinya.
Tapi itu tidak menghentikan ancaman terhadap insinyur broadband dan kemungkinan serangan pembakaran terhadap infrastruktur smartphone di Inggris.
Pejabat pemerintah di sana menyebut gagasan itu sebagai konspirasi gila.
Di AS, Badan Manajemen Darurat Federal mengeluarkan pernyataan menanggapi rumor yang menyatakan, teknologi 5G tidak menyebabkan virus corona.
Kejadian ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian panjang klaim dan kecurigaan pada 5G, yang menjanjikan kecepatan secepat kilat.
Serta jaringan yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan teknologi baru seperti mobil tanpa pengemudi.