Didi menerangkan, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandung, diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kalau diketahui dalam keseharian pelaku memang rada begitu (stres),” ungkap Didi lagi.
Didi saat dihubungi via ponsel tadi menyebutkan, kondisi rumah korban di desanya.
Baca Juga: 10 Foto Peristiwa Mengerikan Saksi Sejarah Kelam yang Tak Pernah Terekspos
”Iya kang, sekarang masih ramai banyak orang datang,” katanya.
Menurutnya korban bermata pencaharian sebagai pedagang sayur keliling.
“Namun di usia yang sudah tua, almarhumah Ibu Jumirah memang hidup berdua dengan OS,” kata Didi.
Sementara suami korban yakni Rohadi telah lama meninggal sejak lima tahun lalu.
Menyinggung soal pelaku, kata Didi, OS merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara.
Dipukul Pakai Ulekan
Kematian Jumirah (76) oleh anak kandungnya OS (45), di Desa Kadatauan,Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan ternyata karena dipukul pada bagian kepala oleh pelaku dengan menggunakan ulekan.