Follow Us

Angin Surga! Jokowi Ungkap Tahun Depan Vaksin Covid-19 Sudah Bisa Diproduksi dan Diedarkan

Helna Estalansa, None - Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:00
Presiden Joko Widodo saat meninjau RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Senin (23/3/2020).
(DOK. Humas Kementerian PUPR)

Presiden Joko Widodo saat meninjau RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Senin (23/3/2020).

GridHype.ID - Pandemi virus corona sampai saat ini masih mewabah di seluruh penjuru dunia.

Termasuk di Indonesia, pandemi virus corona juga masih menginfeksi di beberapa wilayah.

Terhitung sudah 5 bulan lebih Indonesia menghadapi pandemi ini dan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Baca Juga: Lamanya Proses Penerimaan Hasil Tes Virus Corona, Bill Gates Kritik Pedas Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Soal Penanganan Covid-19

Namun kabar baiknya, Presiden Jokowi mengungkapkan awal tahun depan, vaksin corona sudah bisa dibuat dan diedarkan kepada masyarakat.

Ini menjadi kabar gembira di saat pandemi masih merajelela di seluruh penjuru dunia.

Presiden Joko Widodo berharap uji klinis fase III vaksin Covid-19 asal China bisa selesai dalam waktu enam bulan.

Baca Juga: AMAN Klaim Masyarakat Adat Tak Alami Kelaparan Selama Diberlakukannya PSBB di Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya!

Dengan begitu, vaksin tersebut bisa segera diproduksi dan disuntikkan ke masyarakat pada Januari tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyaksikan penyuntikan calon vaksin tersebut kepada 1620 relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (11/8/2020).

"Kita harapkan nanti Insya Allah di bulan Januari 2021 kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," kata Jokowi.

Baca Juga: Angka Infeksi Virus Corona Diprediksi Bakal Tembus 20 Juta, WHO Optimis Bisa Tekan Penyebaran Pandemi Covid-19

Meski dikembangkan oleh perusahaan biofarma asal China Sinovac Biotech Ltd, namun Jokowi memastikan vaksin itu akan diproduksi massal di dalam negeri.

Jika terbukti dapat menangkal virus corona tanpa efek samping, produksi massal akan dilakukan PT Bio Farma.

Menurut dia, perusahaan plat merah tersebut bisa memproduksi hingga 250 juta vaksin per tahun.

Baca Juga: Tetap Waspada! Hanya Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu Zona Oranye, 4 Wilayah dan Depok Masih Berada di Zona Merah

"Artinya, vaksin ini lah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," kata Jokowi.

Genjot Penemuan Vaksin Covid-19, Uji Coba Novavax Buatan Amerika Serikat Diklaim Sudah Berhasil Tunjukkan Hasil Positif pada Pasien Corona, Disebut Siap Pakai di 2021!
Kompas.com

Genjot Penemuan Vaksin Covid-19, Uji Coba Novavax Buatan Amerika Serikat Diklaim Sudah Berhasil Tunjukkan Hasil Positif pada Pasien Corona, Disebut Siap Pakai di 2021!

Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin sendiri dalam tiga bulan terakhir.

Sejumlah lembaga yang terlibat dalam pengembangan vaksin ini yakni:

Baca Juga: Duduki Peringkat 145 dari 215 Negara Dunia, Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Kondisi Indonesia Tidak Terlalu Buruk

1. Eijkman

2. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

3. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

4. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

5. Kementerian Riset dan Teknologi

6. serta sejumlah universitas.

Baca Juga: Tak Biasa! Ilmuwan Asal Inggris Kembangkan Vaksin Tiruan Covid-19, Dalam Tahap Uji Coba

Namun, vaksin yang dinamai vaksin merah putih itu diperkirakan baru selesai pada pertengahan tahun depan.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Terlihat! Awal Tahun Depan Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Sudah Terlindungi dari Virus Corona(*)

Source : GridHits.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest