Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Main-main, Erick Thohir Perkirakan Akan Habiskan Dana Sebanyak Rp65 Triliun untuk Biaya Vaksin Covid-19

Nabila Nurul Chasanati, None - Minggu, 09 Agustus 2020 | 18:00
Vaksinasi Covid-19 pertama di dunia dibuat Rusia.
Freepik.com

Vaksinasi Covid-19 pertama di dunia dibuat Rusia.

“Ya saya rasa ini yang sudah kita rapatkan kemarin, dari anggaran Kemenkes yang tersisa Rp 24,8 (triliun) ya mungkin sebagian buat downpayment vaksin dulu,” kata Erick

Erick pun memastikan, biaya imunisasi vaksin Covid-19 akan sepenuhnya ditanggung pemerintah.

“Ya program pemerintah. (Kalau bayar) nanti, yang kaya duluan pada disuntik, karena pada bayar duluan, kan enggak bisa seperti itu,” ucap dia.

Baca Juga: Uji Coba Fase 1 Vaksin Buatan Amerika Serikat Tunjukkan Hasil Baik, Buat Pemulihan Pasien Jauh Lebih Cepat

Mantan bos Inter Milan itu menuturkan, pemerintah akan memetakan daerah-daerah mana saja yang masyarakatnya akan disuntikan vaksin tersebut terlebih dahulu.

“Mungkin yang di bulan pertama Jawa Timur Atau Sulawesi Selatan atau Sumut yang pada saat ini masih tinggi. Supaya dengan imunisasi ini, penyebarannya turun,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.

Baca Juga: Buntut Panjang Ketegangan Amerika Serikat vs China, Negara-negara di Kawasan Asia Pasifik Berlomba-lomba Ciptakan Senjata Militer Canggih, Termasuk Indonesia

Dalam setahun, Bio Farma ditargetkan mampu memproduksi 250 juta dosis.

Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan.

Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I-2021.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Erick Thohir Ungkap Perkiraan Biaya Vaksin Covid-19 untuk 160 Juta Penduduk Indonesia, Butuh Rp65 Triliun

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Grid Star

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x