"Kalau di-drive thru ini sekali jalan sekali makanan udah mereka pulang bisa dipangkas jauh lumayan (biaya katering)," ungkapnya.
Khais membeberkan pada acara penikahan Yunita-Karim dibutuhkan sekitar kurang lebih Rp 150 juta untuk 1.300 undangan.
Menurutnya, jika pernikahan itu dilakukan dalam kondisi normal bisa mencapai dua kali lipat.
"Ini jauh lebih murah, kalau untuk 1300 undangan kondisi normal (bukandrive thru)bisa menghabiskan biaya Rp 300 jutaan," terangnya.
Sementara itu Khais menceritakan bahwa sebenarnya pihak keluarga mulanya keberatan dengan konsepdrive thru.
"Sebenarnya pas kita tawarkan konsep ini agak keberatan, karena menurut mereka yang namanya pernikahan itu ajang berkumpul, teman, keluarga," kata Khais, Sabtu, (8/8/2020).
Pihak keluarg pengantin akhirnya mau setelah mereka meyakinkan bahwa konsepDrive Thruini adalah konsep paling aman di tengah pandemi Covid-19.
"Kira jelaskan konsepdrive thruini sangat mendukung anjuran pemerintah terutama protokol kesehatan social distancing, akhirnya mereka mau mengikuti," ungkapnya.
Ia sempat menawarkan konsep lain yakninew normal weddingdimana acara digelar secara tertutup.