Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bertubi-tubi Ditimpa Bencana, Pasca Dihantam Ledakan Hebat, Lebanon Masih Harus Tanggung Krisis Ekonomi Parah dan Gejolak Politik Panas

None - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 14:45
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)
AFP/STR

Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)

GridHype.ID - Beirut, Lebanon tengah menjadi sorotan dunia.

Pasalnya sebuah bencana hebat baru saja melanda negara itu.

Tepatnya padaSelasa (4/8/20), sebuah ledakan dasyat terjadi di Beirut Lebanon, disebabkan oleh amonium nitrat.

Meski negeri tersebut berduka pasca dihantam tragedi hebat, ternyata ada gejolak dalam negeri yang sedikit diketahui oleh dunia.

Baca Juga: Ramalan Covid-19 bak Akurat, Peramal Asal India Kembali Buat Prediksi Soal Kejadian Mengerikan Usai Pandemi

Melansir 24h.com.vn, pada Jumat (7/8/2020), pasukan keamanan Lebanon pada Jumat (7/8), menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa pasca terjadinya ledakan.

Puluhan warga Lebanon melakukan aksi unjuk rasa, yang marah atas ketidakmampuan pemerintah negara itu.

Setelah ledakan dasyat terjadi di Beirut menewaskan lebih dari 150 orang dan membuat 5.000 lainnya terluka.

Gesekan antara warga dan petugas keamanan Lebanon itu terjadi di antara gedung bobrok yang dihantam ledakan amonium nitrat Selasa (4/8).

Menurut kantor berita Negara Lebanon (NNA) pengunjuk rasa membakar gudang dan melemparkan batu ke petugas.

Kemudian polisi merespon dengan melemparkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan masa, dan menyebabkan beberapa warga terluka.'

Ledakan pada (4/8) menyebabkan 150 orang tewas, dan 5.000 orang terluka.

Baca Juga: Super Jorok! Hobi Pamer Hidup Mewah di Media Sosial, Influencer Cantik Ini Bikin Para Fansnya Berbalik Menyerangnya, Usai Kondisi Apartemennya yang Kotor dan Penuh Sampah Terungkap

Hal itu juga menghancurkan banyak pekerjaan di Beirut Lebanon.

Ledakan itu terjadi karena pejabat Lebanon yang ceroboh dan mengakibatkan kebakaran dalam fasilitas penyimpanan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di pelabuhan Beirut sejak 2014.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, tentang bagaimana persediaan zat yang mudah terbakar itu tersimpan di sana.

Dan mengapa hal berbahaya itu bisa dibiarkan terlalu lama berada di sana.

Sementara itu, ledakan itu terjadi tepat saat Lebanon mengalami krisis ekonomi terhebat akibat perang saudara di negara itu sejak 1975 hingga 1990.

Ledakan itupun menjadi pemantik kemarahan rakyatnya terhadap pemerintah yang sudah berlangsung sejak Mei.

Baca Juga: Seantero Tanah Air Harapkan Dirinya Rujuk dengan Gading Marten, Gisel Berikan Jawaban Bijak Ini untuk Menanggapi

Sepuluh tahun lalu, rakyatnya menuntut penghapusan kelas politik negara yang dituduh tidak kompeten dan korup.

Pada saat yang sama, bentrokan terjadi pada malam Jumat, tepat saat duta besar Lebanon di Yordania mengundurkan diri.

Duta besar Lebanon di Yordania mengumumkan dirinya untuk mengundurkan diri, dengan sikap tidak perlunya bertanggung jawab atas negara itu.

Sama dengan rakyatnya dia mengisyaratkan negerinya perlu mengubah barisan pemerintahan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Belum Kering Luka Akibat Ledakan di Beirut, Lebanon Dihantam Masalah Baru, Krisis Ekonomi dan Gejolak Politik Hebat Terjadi Sehari Setelah Ledakan, Tapi Tak Sedikitpun Disorot Dunia

Source : intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x