Follow Us

Bertubi-tubi Ditimpa Bencana, Pasca Dihantam Ledakan Hebat, Lebanon Masih Harus Tanggung Krisis Ekonomi Parah dan Gejolak Politik Panas

None - Sabtu, 08 Agustus 2020 | 14:45
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)
AFP/STR

Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)

Ledakan pada (4/8) menyebabkan 150 orang tewas, dan 5.000 orang terluka.

Baca Juga: Super Jorok! Hobi Pamer Hidup Mewah di Media Sosial, Influencer Cantik Ini Bikin Para Fansnya Berbalik Menyerangnya, Usai Kondisi Apartemennya yang Kotor dan Penuh Sampah Terungkap

Hal itu juga menghancurkan banyak pekerjaan di Beirut Lebanon.

Ledakan itu terjadi karena pejabat Lebanon yang ceroboh dan mengakibatkan kebakaran dalam fasilitas penyimpanan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di pelabuhan Beirut sejak 2014.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, tentang bagaimana persediaan zat yang mudah terbakar itu tersimpan di sana.

Dan mengapa hal berbahaya itu bisa dibiarkan terlalu lama berada di sana.

Sementara itu, ledakan itu terjadi tepat saat Lebanon mengalami krisis ekonomi terhebat akibat perang saudara di negara itu sejak 1975 hingga 1990.

Ledakan itupun menjadi pemantik kemarahan rakyatnya terhadap pemerintah yang sudah berlangsung sejak Mei.

Baca Juga: Seantero Tanah Air Harapkan Dirinya Rujuk dengan Gading Marten, Gisel Berikan Jawaban Bijak Ini untuk Menanggapi

Sepuluh tahun lalu, rakyatnya menuntut penghapusan kelas politik negara yang dituduh tidak kompeten dan korup.

Pada saat yang sama, bentrokan terjadi pada malam Jumat, tepat saat duta besar Lebanon di Yordania mengundurkan diri.

Duta besar Lebanon di Yordania mengumumkan dirinya untuk mengundurkan diri, dengan sikap tidak perlunya bertanggung jawab atas negara itu.

Source : intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest