GridHype.ID - Ledakan dahsyat yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon padaSelasa (4/8) menjadi sorotan dunia.
Sebuah sumber mengatakan bahwa ledakan dahsyatdi Beirut terjadi bukan disebabkan oleh sebuah serangan.
Namun, ledakan tersebut berasal dari amonium nitrat yang disimpan di gudang di Kota Beirut.
Namun, sumber dari mana amonium nitrat itu berasal masih menjadi misteri, karena presiden Lebanon mengaku tidak pernah menyimpan benda sebanyak 2.700 ton tersebut.
Baca Juga: Gampang, Noda Darah Menstruasi di Pakaian Dalam Bisa Langsung Hilang dengan Cara ini, Coba Yuk!
Sementara laporan menyebut, ledakan itu murni sebuah kecelakaan bukan sebuah serangan meski diketahui bahwa Timur Tengah khusunya wilayah Lebanon sedang dalam gejolak perang.
Namun, jika menukil data pada tahun 2015 jika dikaitkan dengan insiden di Beirut, ada sebuah fakta yang cukup menggemparkan.
Seperti diwartakan oleh Times of Israel pada 2019, pejabat intel Israel mengatakan cache amonium nitrat ditemukan tahun 2015 di London.
Selama empat setengah tahun, badan Intelijen Israel Mossad dengan kelompok Hizbullah Lebanon memang dikenal musuh bebuyutan.
Namun, agen mata-mata Mossad mengungkap upaya Hizbullah membangun gudang bahan peledak dari Thailand ke New York.
Cache terbesar mengandung tiga ton amonium nitrat, bahan utama untuk beberapa jenis peledak.