Ken Ken tinggal di sebuah desa, di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Ken Ken menempati sebuah rumah yang terlihat sederhana.
Ken Ken kerap bepergian menggunakan angkutan umum.
Kesederhanaan ini bahkan sempat membuatnya sedikit menderita.
Untuk mengisi perutnya, Ken Ken sempat mengutang untuk mendapatkan semangkuk bakso.
Ken Ken terpaksa menjadi seorang petani desa.
Ia mengerahkan semangat dan tenaganya untuk menanam buah dan sayuran.
Hingga kini, Ken Ken mengelola lahan pertaniannya di atas tanah seluas enam hektar.
Aneka sayur dan buah ia tanam di sana untuk menghidupi dirinya.