Ketika Harry dan Meghan menikah pada 2018, mereka dipandang sebagai masa depan kerajaan.
Namun buku itu justru mengungkapkan hal yang berbeda sama sekali.
Berdasarkan tulisan, Ayah dan ibu Archie merasa keinginannya tidak didukung keluarga.
"Mereka merasa berhutang banyak pada popularitas dan kesuksesan pernikahan mereka, yang menyebabkan curahan dukungan publik yang tidak mereka dapatkan," ujar seorang sumber kepada The Sun.
Biografi juga mengklaim bahwa keduanya keluar dari kerajaan merupakan keputusan Harry seorang.
Ratu Elizabeth II dinilai 'buta' ketika Meghan dan Harry mengumumkan keputusan itu di Instagram.
Sumber yang berbicara kepada The Telegraph mengungkapkan bahwa sebelum bertemu Meghan pada 2016, ada ketegangan antara Harry dan William.
"Itu bukan persaingan antara saudara-saudara, tetapi lebih pada perasaan bahwa mereka akan bersaing siapa yang akan memimpin pada berbagai masalah mereka," kata sumber itu.
"Harry merasa canggung sebagai 'plus one'. Mereka muncul di pemutaran perdana dan ada perasaan bahwa dia (Harry) seperti suku cadang."