Follow Us

Bak Buah Simalakama, Menang atau Kalahnya Gibran di Pilkada Solo 2020 Pakar Politik Menilai Citra Presiden Jokowi Terancam

Nabila N C, None - Minggu, 26 Juli 2020 | 08:45
Panggil Purnomo ke Istana, Jokowi Beritahu Soal Gibran Dapat Rekomendasi Partai, Anak Presiden Terpilih Jadi Calon Wali Kota Solo?

Panggil Purnomo ke Istana, Jokowi Beritahu Soal Gibran Dapat Rekomendasi Partai, Anak Presiden Terpilih Jadi Calon Wali Kota Solo?

"Kalau kalah, mau ditaruh di mana wibawa atau citra presiden, jadi ini menjadi buah simalakama, menang menjadi masalah, ketika kalah nanti juga ada masalah," lanjut Pangi.

Harus Ada Lawan Tanding

Lebih lanjut, Pangi menyebut ada cara menyelamatkan citra presiden dalam Pilkada Solo.

Baca Juga: Dicap Sebagai Nepotisme, Rocky Gerung Bereaksi Keras Majunya Putra Sulung Presiden Jokowi di Pilkada Solo 2020 : Jadi Otak Kosong Versus Kotak Kosong

"Mestinya harus ada lawan tanding walaupun tidak akan sebanding, tidak kotak kosong," ungkapnya.

Menurut Pangi, jika Gibran melawan kotak kosong, sentimen atau citra presiden menjadi berat.

"Sehingga cara untuk menyelamatkan muka presiden adalah harus ada lawan," kata Pangi.

Pangi mengungkapkan, tidak adanya lawan Gibran-Teguh dari partai politik lain memanglah bukan kesengajaan.

Baca Juga: Ayahnya Dinyinyiran Dalam Penanganan Covid-19, Gibran Rakabuming Raka Lakukan Hal Unik Ini untuk Bungkam Mulut Netizen

"Sebenarnya presiden tidak juga mendesain kotak kosong atau PDIP di Solo tidak mendesain itu, tetapi secara alamiah mental orang down duluan untuk bertanding melawan Gibran," ujarnya.

Pangi menyebut, secara minimalist winning coallition tidak ada yang terpenuhi.

"PKS atau Gerindra yang selama ini memimpin gerbong oposisi untuk melakukan perlawanan juga tidak ada," ungkapnya.

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest