Dari semua halaman, kalimat "tidak apa-apa" merupakan kalimat yang paling sering ditulisnya.
Menurut Profesor psikolog Kim Tae Kyung, kecenderungan Hara menulis "tidak apa-apa" seolah dia mencoba untuk meyakinkan dirinya sendiri kalau itu sungguh baik-baik saja.
Hanya saja ada tulisan yang paling mencuri perhatian Kim Tae Kyung, yaitu saat Hara membicarakan tentang 'boleh untuk dicintai".
"Apakah kehadiranku menyusahkan? Siapa aku? Apa yang harus aku lakukan? Aku bertanya-tanya siapa aku.
Bolehkah aku dicintai? Apa aku perlu cinta?" tulis Hara.
Menurut Profesor Kim, kalimat itu kerap digunakan individu yang tidak pernah mendapatkan cinta tak bersyarat.
"Bagian yang paling menonjol bagi saya adalah ketika dia berkata, 'Apakah aku orang yang diizinkan untuk dicintai?'
Baca Juga: Baru Hitungan Hari, Sederet Fakta Mengenai Istri Rizki DA Terbongkar, Iis Dahlia: Pinter Mantu Gue
Pikiran-pikiran ini biasanya dari orang-orang yang hanya mencintai dengan syarat.
Mereka tidak pernah menerima cinta tanpa syarat," kata Profesor Kim.
Dari pesan yang ditulis di diary-nya, Hara jelas terlihat memiliki kasih sayang untuk ayahnya, tapi dia tidak menganggap ibunya lebih dari seorang ibu biologis.