Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dianggap Lebih Sehat, Kemendag RI Mendadak Tarik Peredaran Garam Himalaya, Kenapa?

Helna Estalansa, None - Jumat, 24 Juli 2020 | 10:15
Garam Himalaya atau Himalayan pink salt
Nakita.grid.id

Garam Himalaya atau Himalayan pink salt

GridHype.ID - Garam merupakan bumbu dapur yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan.

Ternyata terdapat berbagai jenis garam, tak hanya yang berwarna putih tapi juga ada garam berwarna merah jambu.

Garam merah jambu tersebut bernama garam himalaya.

Garam himalaya memang sempat menjadi tren karena dianggap lebih sehat daripada garam biasa.

Baca Juga: Cukup dengan Garam, Begini Cara Mudah Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah yang Membandel

Kandungan natriumnya lebih rendah, tapi kandungan mineral lain seperti kalium, zat besi, kalsium, dan lainnya lebih tinggi daripada garam biasa.

Tak heran, garam yang dikenal langka ini harganya sangat mahal, berlipat-lipat dari garam biasa.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan 2,5 ton garam himalaya dan 3.000 botol minuman beralkohol yang melanggar ketentuan.

Produk garam himalaya melanggar ketentuan izin dan Standar Nasional Indonesia (SNI), sedangkan minuman beralkohol melanggar ketentuan distribusi.

Baca Juga: Coba Rutin dengan Berkumur dengan Air Garam Setiap Hari, Rasakan 7 Manfaat Tak Terduga ini Untuk Kesehatan

Pemusnahan barang-barang hasil pengawasan Kemendag tersebut berlangsung di Balai Pengawasan Tertib Niaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).

Source : GridHITS

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x