Gridhype.id- Nama Hamish Daud sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat.
Sosokny mulai dikenal publik setelah memandu program acara 'My TripMy Adventure' di salah satu stasiun televisi swasta.
Namanya kian meroket karena Hamish juga banyak membintangi sejumlah film.
Yang tak bisa dilepaskan dari cowok blasteran Australia-Madura tersebut adalah wajahnya yang tampan, bikin kaum hawa klepek-klepek.
Sayangnya, para penggemar harus legowo dengan status Hamish yang kini sudah menjadi suami artis cantik Raisa Andriana.
Pernikahan mereka yang berlangsung pada tanggal 3 September 2017 yang lalu sangat viral, ditambah lagi hastag #HariPatahHatiNasional juga ramai dibicarakan.
Tak kalah dari momen pernikahan, kehadiran jabang bayi yang sekarang sedang dikandung oleh Raisa juga mencuri perhatian publik.
Raisa dan Hamish mengumumkan kehamilan melalui sebuah video singkat yang sangat manis dan menyentuh hati warganet.
Sumber Uang Hamish Daud
Selain dibanjiri oleh perhatian publik, kehidupan Raisa dan Hamish juga dibanjiri oleh gelimang harta.
Hamish punya sumber uang lain untuk menghidupi istri dan calon anaknya kelak selain dari dunia hiburan.
Diketahui Hamish merupakan seorang arsitek berdarah Australia.
Bersama dengan rekan-rekannya Ia mendirikan jasa interior dan konstruksi yang bernama Saka yang berdiri sejak tahun 2000.
Saka menawarkan jasa desain, konsultasi dan konstruksi profesional dalam desain arsitektur, desain interior, serta desain furniture dengan layanan konstruksi baru, renovasi, dan proyek rekonstruksi.
Bisnisnya di bidang arsitektur ini menawarkan konsep sederhana dan tetap memperdulikan kelestarian lingkungan.
Tidak hanya itu, Hamish juga membuka bisnis di bidang kuliner.
Suami Raisa ini membuka restoran di Mega Kuningan bersama teman-temannya bertajuk 'Up in Smoke' yang mengusung restoran penyaji makanan Jepang dan Steak.
"Karena enggak punya duit bulanan dari entertainment saya jadinya selalu cari cara untuk dapat pemasukan bulanan. So yeah, check it up my restaurant, Up in Smoke in Mega Kuningan," ujar Hamish.
Itulah bisnis yang sedang digeluti oleh Hamish, sejak usianya masih muda ternyata Ia sudah mantap berbisnis!
Baca Juga: Jarang Diekspos, Potret Gemas Zalina Raine Wyllie Saat Digendong Hamish Daud Jadi Sorotan
Gelar Pesta dengan Biaya Fantastis
Karena sudah menggeluti bisnis sejak muda, tak heran Hamish jadi tajir seperti sekarang.
Usut punya usut pernikahannya dengan Raisa pun menghabiskan dana yang jumlahnya sangat fantastis.
Waktu itu Raisa dah Hamish memilih venue untuk pernikahan mereka di Ayana Mid Plaza, Sudirman yang biasa sewanya saja mencapai setengah miliar lebih.
Ia juga memberikan mas kawin yang kalau dihitung-hitung jumlahnya bisa mencapai Rp 335.000.000,00
Bukan main ya tajirnya!
Hidup Susah di Hutan
Namun siapa sangka, di balik kehidupannya yang bergemilang harta saat ini Hamish pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit.
Ia punya masa lalu yang sedikit berbeda dari yang lain.
Masa sulit itu terjadi saat Hamish masih kecil, bahkan waktu itu Ia tidak punya biaya untuk sekolah.
Hamish bersama dengan ayahnya, David Wyllie pernah tinggal di dalam hutan.
Ayah Hamish yang sudah meninggal itu berprofesi sebagai peselancar dan penjual kain ikat Sumba.
Ayahnya itu juga merupakan orang pertama yang mengenalkan kain ikat Sumba ke Amerika.
Kini David Wyllie merupakan salah satu warga kehormatan Sumba.
Mengingat susahnya hidup Hamish waktu itu, jangankan untuk biaya sekolah, dana untuk biaya makan saja sangat kesulitan.
Agar bisa makan, Hamish dan ayahnya sering keluar masuk hutan dan hanya mengandalkan apa yang disediakan oleh alam.
Mungkin tak banyak yang tahu bahwa di masa kecilnya Hamish pernah turun ke sawah hanya untuk memetik kangkung.
Ia juga sering ikut ayahnya untuk memancing ikan di laut.
Hidangan yang sanggup disajikan oleh almarhum ayahnya sangat sederhana, tetapi Ia tetap menikmatinya dengan senang hati.
Tak disangka, Hamish menyimpan kisah yang sangat mengharukan itu.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul,Kini Tajir Melintir, Siapa Sangka Hamish Dauh, Suami Raisa Pernah Hidup Susah di Hutan dan Makan Seadanya
(*)