Dilansir dari Bastille Post, semuanya bermula saat Surachit tengah memunguti sampah di pinggiran pantai yang terletak di Provinsi Songkhla, Thailand.
Ketika dia dalam proses pencarian sampah, Sorachit secara nggak sengaja menemukan batuan besar berwarna abu-abu tersapu dari air laut.
Teksturnya yang aneh seperti lilin membuat Surachit curiga bahwa bongkahan itu bukanlah benda sembarangan, jadi ia memutuskan untuk membawanya pulang.
Ternyata benda berbentuk batu itu adalah ambergris yangnilainya sangat berharga.
Teman-temannya pun datang untuk memeriksa keaslian benda itu denganmenggunakan metode sederhana untuk mendeteksinya.
Benda itu dibakar dengan korek api agar tercium aromanya, di mana apabila bau yang keluar menyegarkan dan harum, maka bisa dipastikan benda itu adalah ambergris
Benar saja, ternyata bongkahan itu memang benar adalah ambergris alias muntahan ikan paus yang setelah ditimbang beratnya 37 pon atau sekitar 16,7 kg.
Menurut kondisi pasar, ambergris yang baik dijual seharga 14.500 poundsterling per pon (Rp290 juta).
Jika benda temuannya itudinilai sebagai produk yang bagus oleh para ahli, harga jualnya mencapai 536.500 pound (Rp 9 miliar).
Source : GridHITS
Editor : Hype
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest