GridHype.ID - Bagi sebagian wanita, sakit saat menstruasi mungkin jadi momok yang menakutkan.
Pasalnya, badan menjadi tidak enak, perut sakit, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, sakit saat mentruasi ini kerap dianggap remeh sebagian orang.
Baca Juga: Jangan Takut Periksa ke Dokter, 3 Hal Berikut ini Jadi Pertanda Jika Menstruasimu Tidak Sehat
Padahal, sakit dan nyeri saat menstruasi bisa jadi akibat infeksi organ intim loh.
Untuk itu, sebelum menjadi parah, para wanita perlu mengetahui beberapa infeksi di organ kewanitaan selama menstruasi.
Adapaun beberapa infeksi organ kewanitaan tersebut, yaitu:
1. Infeksi panggul
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 5 Gangguan Berikut ini Jadi Pertanda Ketidaksuburan
Selama menstruasi, bakteri dapat melakukan perjalanan ke vagina ke dalam rahim dan saluran tuba dan menyebabkan infeksi panggul.
Diantara gejala infeksi panggul, yaitu nyeri panggul terutama jika berhubungan intim, keputihan yang berbau tidak sedap, pendarahan setelah menstruasi, bahkan demam.
Penting diketahui, infeksi panggul yang menyebabkan sakit dan nyeri saat menstruasi ini perlu diobati untuk mencegah risiko kehamilan ektopik dan dapat menyebabkan infertilitas, dan mencegah infeksi agar tidak menyebar ke bagian tubuh lain.