Follow Us

Ahli Virologi Ini Kabur dari China Demi Bongkar Kebenaran Virus Corona, Benarkah Pemerintah Tiongkok Sengaja Tutup Mulut?

Helna Estalansa, None - Senin, 13 Juli 2020 | 17:45
Ilustrasi ahli virologi
Freepik

Ilustrasi ahli virologi

"Ada informasi terbatas untuk menentukan risiko keseluruhan klaster yang dilaporkan ini."

Baca Juga: China Panggil Seluruh Warga Tionghoa di AS untuk Pulang, FBI Larang Keras Sampai Bongkar Strategi Negeri Tirai Bambu Itu

Setelah itu, dia mengatakan bahwa temannya yang berbicara terbuka menjadi tutup mulut, terutama di Wuhan, sementara yang lain memperingatkan Yan untuk tidak bertanya tentang detailnya.

Namun, beberapa sumber mengatakan kepadanya bahwa jumlah penularan dari manusia ke manusia meningkat secara eksponensial.

Tetapi ketika dia melaporkan temuan lebih lanjut kepada atasannya, dia diberitahu "untuk tetap diam, dan berhati-hati".

"Jangan menyentuh garis merah," kata Yan kepada Fox News, merujuk pada pemerintah.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala! Pengusaha Asal China Ini Rela Ceraikan Istri Sah Demi Kejar Cinta Seorang Ladyboy

"Kami akan mendapat masalah dan kami akan menghilang."

Yan juga mengklaim bahwa Profesor Malik Peiris, co-direktur laboratorium yang berafiliasi dengan WHO, mengetahui tentang penyebaran penyakit tetapi tidak bertindak.

Sementara Yan mengatakan dia frustrasi, dia tidak terkejut.

"Saya sudah tahu itu akan terjadi karena saya tahu korupsi di antara organisasi internasional seperti WHO kepada pemerintah China, dan Partai Komunis China," katanya.

Baca Juga: Dengar Suara Misterius Seperti Naga Menggeram yang Muncul di Gunung China, Warga Berbondong-Bondong Keluar Rumah, ini Kata Ahli

Source : GridHot.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest