Tapi, dokter tak menjelaskan apa-apa.
Pengawas ujian, kata dia, menyarankan dirinya segera pulang untuk beristirahat.
"Tapi dokter diam enggak terangin apa-apa. Harusnya kalau berubah mestinya diterangin dulu kenapa. Jadi saya enggak dicek ulang. Langsung di-print tiba-tiba ganti reaktif," jelas Daffa.
Bingung dengan kelanjutan UTBK-nya Daffa mengaku bingung atas kelanjutan UTBK-nya.
Dalam unggahan di Instagram itu, Daffa menandai Wali Kota Surabaya dan Universitas Airlangga.
"Saya di story udah nge-tag Bu Risma (Wali Kota Surabaya), sama Unair.
Baca Juga: Muak Dituduhan Sudah Menikah dengan Cak Malik, Nella Kharisma Beberkan Bukti Sebenarnya
Udah dilihat sama Unair tapi gak komentar apa-apa," kata Daffa.
Daffa makin bingung karena tak ada arahan lebih lanjut setelah dinyatakan reaktif rapid test Covid-19.
"Sampai malam ini saya gak dapat arahan dari pihak manapun dari Unair atau Dinas Kesehatan Surabaya. Di Instagram padahal Unair juga sudah liat. Saya cek email juga gak ada pesan, saya juga udah telepon hotline tapi belum ada respons sama sekali," ungkapnya.
Selain itu, kata Daffa, kejadian itu membuat mentalnya jatuh karena sudah siap mengikuti ujian.