"Di samping itu juga ada bantuan dari PUPR untuk membantu tempat wudhu, cuci tangan, MCK," katanya lagi.
Dalam kesempatan wawancara khusus itu, KH Maruf Amin juga menganggapi Provinsi Jawa Timur yang hingga kini tercatat paling banyak penderita Covid-19.
Menurutnya, perlu banyak jurus untuk bisa menekan agar penderita Covid-19 di Jawa Timur tidak bertambah banyak dan perlu melibatkan peran para ulama dan kyai.
"Ya kan kuncinya memang harus ada (peran ulama dan kiai)."
"Pandemi ini, saya bilang genit sekali kecepatannya, karena itu harus punya jurus-jurus yang banyak."
Harus ada inovasi, harus juga membangun kolaborasi, dan harus juga ada komunikasi," harap wapres.
"Jangan satu sama lain justru tidak membangun kolaborasi yang baik, dan koordinasi, karena itu memang kunci, kalau dilakukan dengan betul inovasi, kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang baik, saya kira itu bisa menekan."
"Waktu dalam haul, saya juga menyampaikan secara virtual, saya minta ulama ini tanggungjawab ikut berperan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayan di Suar.ID dengan judul Lama tak Terlihat, Begini Tanggapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terhadap Kasus Covid-19 yang Terus Bertambah di Indonesia: Pandemi Ini Genit Sekali Kecepatannya
(*)