Kamudian otoritas distrik di Patna diberitahu tentang kematian mempelai pria di sebuah desa di Paliganj.
Selanjutnya otoritas Patna melakukan pengujian covid-19 kepada kerabat dari kedua mempelai tersebut.
Hasil yang didapatkan dari pengujian kepada kerabat, ditemukan sebanyak 15 orang yang menghadiri perayaan pernikahan pada 15 Juni lalu dinyatakan positif covid-19.
Otoritas dan pemerintah setempat gelisah dan cemas.
Kemudian tim gugus tugas setempat diturunkan untuk mulai melacak kontak.
Pada hari Senin (29/6/2020), lebih dari 80 orang dinyatakan positif virus corona baru.
Temuan itu merupakan kasus pertama transmisi penyebaran secara lokal virus corona di Bihar, India.
Akan tetapi, pemerintah Patna tidak dapat menguji pengantin pria yang sudah meninggal dunia untuk Covid-19.
Karena keluarganya telah mengkremasinya tanpa memberi tahu pihak berwenang tentang kematiannya.
Melansir dari India Today, Rabu (1/7/2020), sumber polisi mengatakan, pengantin pria berusia 30 tahun itu kembali ke desanya di Deehpali pada 12 Mei untuk persiapan pernikahannya.