Berkaitan dengan hal tersebut, WHO nyatanya juga sudah mengantongi dua kandidat vaksin Covid-19.
Dilansir dari Banjarmasin Post yang mengutip Reuters, di antara ratusan kandidat, calon vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca adalah vaksin yang diklaim paling maju dalam pengembangannya.
Soumya Swaminathan yang merupakan Kepala Ilmuwan WHO pun membenarkan.
Baca Juga: Bikin Khawatir, Wirang Birawa Peringatkan Datangnya Bencana Alam: Meski Kecil Bikin Dag Dig Dug
Swaminathan berujar bahwa ada kandidat vaksin yang tak kalah maju dibandingkan dengan buatan AstraZeneca.
Vaksin yang dikembangkan oleh Moderna menjadi kandidat lainnya.
Dari 200 kandidat vaksin Covod-19, kini 15 di antaranta sudah memasuki uji klinis.
"WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan, Jumat (26/6/2020).
Swaminathan pun menyerukan agar tercipta kolaborasi dalam uji coba vaksin corona.
Hal tersebut diharapkan laiknya uji coba solidaritas WHO terhadap obat-obatan lain sebelumnya.