Follow Us

Grup Komunitas Pelakor Indonesia Hebohkan Publik, Jika Ingin Gabung Ini Syaratnya!

Nabila N C, None - Minggu, 28 Juni 2020 | 18:00
ilustrasi pelakor
Freepik

ilustrasi pelakor

Baca Juga: Sebelum Resmi Jadi Suami Syahrini, Tetangga Luna Maya Berikan Saksi Mengejutkan Hingga Sebut Reino Barack Tinggal Bareng Selama 2 Tahun

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah SPsi MSi membeberkan sederet alasan orang bergabung dengan grup tersebut.

Menurutnya, dalam ilmu psikologi dalam diri manusia terdapat istilah need atau kebutuhan.

Dalam hal ini, kebutuhan yang dimaksud merujuk pada kebutuhan afiliasi untuk bergabung dengan suatu kelompok.

Terlebih, kebutuhan afiliasi ini diwadahi oleh sebuah sosial media, dengan fitur dan kemudahan yang berkembang pesat.

Baca Juga: Murka Bendera PDI-P Dibakar, Megawati Bereaksi Minta Diproses Secara Hukum

"Kenapa mereka membentuk komunitas, karena butuh afisiliasi dan alasannya macam-macam."

"Ada yang mencari penguatan, kesamaan pengalaman, atau untuk mendapatkan dukungan emosional."

"Itu yang mereka dapatkan oleh seseorang ketika masuk ke komunitas itu," ujar Hudan.

Hudan mengatakan, padahal tujuan membuat grup untuk mewadahi korban pelakor atau istri yang dimadu.

Baca Juga: Agar Terlihat Cantik Barbie Kumalasari Rela Habiskan Rp 4 Miliar, Netizen Justru Lebih Suka Lihat Istri Galih Ginanjar Tanpa Makeup

Namun, tujuan tersebut beralih fungsi lantaran pembuatnya menjadikan grup terbuka untuk umum.

Source : Grid Star

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest