GridHype.ID - Buah mentimun biasanya sering menjadi pelengkap untuk cuci mulut setelah makan.
Maka tak pelak, mentimun sering ditemui sebagai pendamping masakan nasi goreng atau ayam bakar.
Buah yang berbentuk hijau panjang ini memang mudah ditemui baik di pasar tradsional ataupun di supermarket.
Meskipun tidak memiliki rasa yang signifikan, mentimun tentunya akan terasa menyegarkan jika dikonsumsi di musim panas.
Baca Juga: Jadi Saksi 3 Perang Dunia, Sosok Ini Diklaim Sebagai Manusia Tertua Setelah Ulang Tahun ke-134 Tahun
Mentimun pun diketahui punya banyak khasiat untuk kesehatan.
Namun, mengonsumsi mentimun juga perlu hati-hati, lho!
Siapa sangka memakan mentimun yang disimpan di kulkas malah menimbulkan malapetaka.
Salah satunya seperti kisah bocah yang masuk rumah sakit setelah mengonsumsi mentimun berikut ini.
Baca Juga: Biasa Mesra dan Manja, Mendadak Dory Harsa Kecewa pada Nella Kharisma Karena Hal Ini!
Bahaya Makan Potongan Timun dari Kulkas
Melansir Tomson Health melalui Toutiao (25/7/19), bocah 4 tahun asal Xiamen, Tiongkok ini menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya.
Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius.
Namun dia menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah setengah mentimun yang dimakannya.
Rupanya, dia menyimpan setengah mentimun yang disimpan di lemari es, dan kemungkinan terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.
Keracunan listeria bisa menyebabkan demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala muntah dan gejala lainnya.
Hal ini bisa menyebabkan konsekuensi parah dan berbahaya seperti sepsis dan meningitis.
Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan di musim panas jauh lebih banyak daripada listeria.
Dan banyak pembunuh tak kasat mata yang bersembunyi di meja kamu.
Lemari es juga merupakan tempat terbaik untuk membiakkan bakteri, apalagi kamu menyimpan buah yang sudah terkupas kulitnya di dalam lemari es.
Itu tentu akan sangat membahayakan, banyak bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Sederhananya, mulai bakteri ringan yang menyebabkan diare, sakit perut, hingga menyebabkan infeksi usus seperti termifilik, e coli dll.
Cara MencegahBakteri 'Meracuni' Makanan di Kulkas
Dianjurkan bagi Anda untuk tidak menyimpan potongan buah terlalu lama di dalam lemari es.
Diketahui bahwa kita hanya dianjurkan menyimpan potongan buah dan sayur tersebut 12 hingga 24 jam.
Namun, jika terpaksa untuk menyimpannya di lemari es, kamu sebaiknya membungkusnya dengan plastik khusus untuk menyimpan buah, dan pastikan kebersihannya.
Meskipun, pada dasarnya tidak dianjurkan untuk menyimpannya dengan pembungkus plastik sembarangan.
Bungkus dengan plastik bening yang biasanya untuk membungkus buah dengat erat dan pastikan untuk memeriksa suhu pendingin lemari jaga suhunya di bawah 4 derajat celcius.
Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, jika disimpan terlalu lama bisa membeku.
Kulkas Anda juga harus sering dibersihkan, makanan yang telah memburuk di dalam kulkas sebaiknya dibuang dan dibersihkan.
Apalagi di tengah pandemi virus Covid-19 ini harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Awas! Menyimpan Mentimun di Kulkas Ternyata Berbahaya! Efeknya Bisa Mematikan
(*)