Hendrar menyebutkan, setelah ada pelonggaran dari pemerintah, mulai banyak orang yang berolahraga menggunakan sepeda.
Namun, dia juga mengingatkan, orang yang keluar rumah untuk mengayuh sepeda jangan sampai menimbulkan kerumunan.
"Semakin banyak yang pengen sehat dengan bersepeda akhirnya muncul persoalan pada saat mereka beristirahat berkerumun.
Lalu lupa pakai masker kemudian foto-foto.
Penularan (Covid-19) bisa saja terjadi," sebut Hendrar.
Hingga kini, Hendrar mengatakan, belum ada laporan orang yang terinfeksi virus corona setelah berolahraga.
Dia pun berharap tidak ada penularan dari kegiatan tersebut.
Untuk menjaga agar orang yang bersepeda di ruang publik tetap mematuhi protokol kesehatan, Hendrar sudah meminta sejumlah pejabat terkait memantau.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walkot Semarang Sebut 2 Warganya Meninggal karena Kenakan Masker Saat Bersepeda"