Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Biasa! Perkebunan Mayat, Tempat Dimana Ribuan Mayat Sengaja Dibiarkan Membusuk untuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan

None - Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:45
Mayat membusuk di perkebunan mayat
David Howells / Corbis melalui Getty Images

Mayat membusuk di perkebunan mayat

GridHype.ID - Tak ada yang tahu hal apa yang terjadi pada tubuh kita saat meninggal.

Mungkin sebgaina besar orang berfikir mayat kita hanya akan dikubur dan terurai dalam tanah.

Kendatipun begitu beberapa orang memilih untuk 'memanfaatkan' mayatnya untuk diteliti.

Pada awal tahun 1970-an, para ilmuwan forensik yang bertugas pada kasus-kasus kriminal hanya bisa mengamati mayat menggunakan bangkai babi.

Baca Juga: Suka Gunaka Aplikasi Kamera Ponsel? Eits Hati-hati! 36 Aplikasi Kamera Ini Dihapus dari Google Play Store karena Berbahaya

Hal itu karena secara fisiologis, mereka mirip dengan manusia.

Bahkan sekarang, banyak negara di luar AS masih memanfaatkan bangkai babi untuk penelitian semacam itu.

Namun pada tahun 1972, seorang pria bernama Dr. William Bass melakukan revolusi dalam dunia forensik.

Dia mendirikan perkebunan mayat pertama di Universitas Tennessee di Knoxville.

Ide Bass ini muncul karena awalnya dia ditugasi untuk menyelidiki kasus lokal terkait jenazah dari era Perang Sipil.

Bass membuat analisis yang salah dengan menyatakan jenazah adalah milik orang baru.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x