Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Biasa! Perkebunan Mayat, Tempat Dimana Ribuan Mayat Sengaja Dibiarkan Membusuk untuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan

None - Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:45
Mayat membusuk di perkebunan mayat
David Howells / Corbis melalui Getty Images

Mayat membusuk di perkebunan mayat

Untuk mengamati contoh mayat korban pembunuhan, peneliti juga memposisikan mayat dalam berbagai situasi.

Kadang ia ditinggalkan terendam di tangki air, diikat ke pohon, atau bahkan ditempatkan di dalam batang mobil.

Sementara itu, stasiun cuaca memantau semua faktor yang relevan termasuk suhu dan kelembaban dan peneliti bertugas memantau proses dekomposisi.

Bagaimana Tubuh Terdekomposisi

Ketika seseorang pertama kali meninggal, cairan di dalam sel mereka bocor dan bakteri akan mulai.

Bakteri kemudian mengubah cairan dan padatan di dalam tubuh menjadi gas yang menyebabkan tubuh membengkak.

Baca Juga: Video Viral, Seorang Dokter Gigi di Surabaya Kedapatan Telanjang di Jalanan Diduga karena Stres, IDI Sampaikan Penjelasan Ini

Pada tahap ini, yang dicapai dalam beberapa hari setelah kematian, tubuh bisa membengkak menjadi hampir dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.

Sementara itu, produksi bakteri sulfur juga memberi warna yang aneh, kekuningan pada tubuh.

Saat itulah lalat tiba dan bertelur yang akan menetas menjadi belatung untuk melanjutkan mengkonsumsi daging.

Kemudian, sekitar tiga hari setelah kematian, tubuh memasuki tahap pembersihan.

Dr. William Bass mendirikan perkebunan mayat pertama.
allthatsinteresting.com

Dr. William Bass mendirikan perkebunan mayat pertama.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x